Aku berada di semarang ini, aku rasa aku sedang meraba-raba jalan.. Soalnya gini aku rasa bahwa mungkin kehidupan aku yang dulu serba manja, serba berharap "apa" yang aku pengenin langsung terkabulin dengan ortu aku, terus pelajaran juga aku bego banget terlalu bergantung sama orang, aku juga tipikel orang yang amat sangat nyantai.. Terkadang aku sendiri bingung dengan jalan hidup aku, kemana, harus seperti apa rasanya aku itu hidup di buang kedalam ruang hampa, dengan orang-orang yang aku temui hidup penuh individualisme. Ya mungkin mereka itu bisa, nah sedangkan aku? Aku merasa ini berkecamuk sekali, karena 180 derajat melampaui hidup yang bukan aku banget, berasa hidup aku itu full complicated, tapi... aku harus merubah mindset aku bahwa aku bisa lulus dari seorang radiofgrafer dengan tepat waktu dan nilai yang good dan bekerja di tempat yang aku inginkan (bismillah) :)
mungkin distorsi hidup aku seperti roller coster kadang di kasih baik sama gusti Allah, kadang di kasih down, alaah pokoknya itulah dinamika kehidupan tidak tau kapan senengnya, tidak tau kapan sedihnya..
tapi aku yakin kog bakal happy ending..
ada hal yang bisa buat kamu bangkit lagi saat kamu bener-bener ga bisa, saat kamu merasa kamu itu tidak penting bagi mereka orang-orang yang lebih dari kamu, dari orang yang mengatakan "ih apa sih dia"..
- inget bahwa kamu tidak sendiri ada tuhan dimana kamu bisa mengadu, ada tuhan yang maha mengatur jalan umatnya, ada tuhan yang membantu kamu..
- orang tua kamu yang selalu men-suport kamu, inget dengan segala biayanya yang ia keluarkan..
- ingat dengan mimpi-mimpimu, insyaallah akan terwujud..
- berusaha dan tetap belajar menjadi pribadi yang baik :)